Skip to content
Jagoan Cloud Docs
  • Solutions
    • Server Ujian Online
    • Scalable WordPress
  • Products
    • Jagoan Cloud PaaS
      • Pricing
    • Cloud Backup
    • VPS Windows
    • Business Mail
    • SSL Certificate
  • Login App
Popular Search settingphpdomainthecodei

Rapor Digital Madrasah

  • Cara Instalasi RDM

Panduan Dasar

  • Cara Memasang SSL di Jagoan Cloud
  • Mengubah domain Jagoan Cloud ke Domain Sendiri
  • Cara Menambahkan IP Public
Quick Start
  • Getting Started
  • Dashboard Guide
  • Welcome Tutorial
  • Software Stack Versions
Platform Overview
  • What is Platform-as-a-Service
  • Concept and Terminology
  • What are System Containers
  • What are Application Containers
  • Isolated Containers
  • What is Auto-Clustering
  • Cloudlet
  • Architecture Overview
    • Cluster Orchestrator
    • Cluster Overview
Containers
  • Custom Container SSH Access
Application Settings
    Scaling and Clustering
    • Automatic Vertical Scaling
    • Horizontal Scaling
    • Automatic Horizontal Scaling
    • Data Synchronization
    • File Synchronization in Cluster
    • Auto-Clustering of Instances
Development Tools
    SSH
    • Generate SSH Key
    • Add SSH Key
    • SSH Access

Moodle

  • Cara Login ke Server Moodle di Jagoan Cloud
  • Cara Login ke Aplikasi Moodle di Jagoan Cloud
  • Cara Menggunakan Domain Pribadi untuk Aplikasi Moodle
  • Docs
  • Jagoan Cloud PaaS
  • Panduan Dasar
  • Application Settings
  • Scaling and Clustering
  • Data Synchronization

Data Synchronization

Daftar Isi
  • Workaround of the Data Synchronization

Workaround of the Data Synchronization #

Kalau kamu butuh beberapa PHP application server dalam satu environment, kamu bisa menambahkannya dengan mudah tanpa perlu repot konfigurasi ulang.

Instance baru yang ditambahkan nantinya bisa langsung disinkronkan dengan node pertama secara otomatis. Untuk melakukannya, cukup ikuti langkah-langkah berikut:

1. Login ke dashboard platform.

2. Klik Create Environment untuk membuat environment baru.

3. Di jendela Environment Topology, pilih satu PHP application server dan tambahkan komponen lain yang dibutuhkan. Lalu ketik nama environment kamu, lalu klik Create.

4. Upload project kamu menggunakan Deployment Manager.

5. Setelah file berhasil diunggah, pilih file tersebut dari list, lalu klik menu Deploy to di bagian drop-down. Selanjutnya, pilih environment tempat kamu ingin mendeploy aplikasinya. Di jendela yang muncul, kamu bisa tentukan target path aplikasi (opsional, jika kamu ingin deploy beberapa proyek di satu server). Terakhir, klik Deploy untuk memulai prosesnya. 

6. Aplikasi mu akan ter-deploy dalam beberapa saat, Setelah itu, Kamu bisa lanjut melakukan semua konfigurasi yang diperlukan.

7. Terakhir, lakukan horizontal scaling pada environment Kamu dengan menambahkan jumlah server yang dibutuhkan.


📝 NOTE

  • Kamu perlu menggunakan file manager saat mendeploy aplikasimu untuk mendapatkan pengaruh sinkronisasi.
  • Tidak ada konfigurasi dan perubahan data lebih lanjut yang disinkronkan, hanya yang awal saja.
  • Selain itu, Kamu juga bisa menyinkronkan data milikmu dengan bantuan modul WebDav. Lihat detail informasi tentang cara mengaktifkan dan menggunakan modul WebDav di platform ini.
  • Jika diperlukan untuk menyinkronkan sesuatu di environment yang sudah ada, Kamu bisa melakukan scaling ke satu node dan kemudian menaikkannya ke sejumlah instance yang diperlukan. Selain itu, Kamu juga bisa menggunakan modul WebDAV atau melakukan sinkronisasi manual melalui manajer konfigurasi.
  • Anda dapat menggunakan node awal (master) dari lapisan sebagai server penyimpanan Anda untuk berbagi data dalam seluruh lapisan.
What are your Feelings
Share This Article :
  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn
  • Pinterest
Still stuck? How can we help?

How can we help?

Updated on June 25, 2025
Automatic Horizontal ScalingFile Synchronization in Cluster

Powered by BetterDocs

Daftar Isi
  • Workaround of the Data Synchronization
© 2022 Jagoan Cloud