komponen cloud computing

Mengenal 5 Komponen Penting dalam Cloud Computing

Berkembangnya teknologi menuntut pebisnis lebih kreatif dan inovatif. Cloud computing menjadi istilah baru yang bisa Anda manfaatkan untuk keperluan usaha. Terdapat sejumlah komponen cloud computing dengan fungsi berbeda, sesuai kebutuhan.

Teknologi cloud computing memungkinkan Anda melakukan banyak hal. Bisa meningkatkan produktivitas kerja tanpa harus mengunduh aplikasi. Aneka fitur terbaik siap membantu bisnis Anda.

Baca Juga: Jenis Cloud Computing

Pengertian Cloud Computing

Cloud computing merupakan proses menyimpan, mengakses, dan melakukan program data lewat internet. Anda bisa melakukannya dari tempat berbeda hanya menggunakan hard drive komputer. Terpenting, jaringan internet harus ada bila hendak melakukan cloud computing.

Definisi cloud computing sendiri secara harfiyah adalah kumpulan perangkat digital yang membentuk lingkungan cloud. Konsep cloud computing mulai terkenal sejak era pekerjaan online. Contoh terkenal dari cloud computing adalah layanan Google Drive atau Google Docs.

Teknologi bisa Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan atau organisasi secara internal. Dari semula menggunakan data center atau membayar pihak ketiga, kini hanya perlu memanfaatkan cloud computing.

Pengguna cloud computing mengakses menggunakan perangkat laptop, PC, hingga smartphone. Selain menjadi solusi baru bagi pebisnis, cloud çomputing juga merupakan backup sistem berjalan guna mengamankan dokumen penting.

Fungsi Cloud Computing

Mencari kemudahan dalam mengurus pekerjaan? Atau kepraktisan dan keefisienan? Tepat sekali Anda menggunakan cloud computing. Aneka komponen cloud computing bisa memberikan fungsi sebagai berikut.

Kemudahan Skalabilitas

Terkadang, beberapa pekerjaan membutuhkan kapasitas penyimpanan dokumen besar. Bila menggunakan server pribadi atau komputer, Anda harus menambah komponen penyimpanan agar semua file bisa terunggah.

Menggunakan cloud computing bisa menambah penyimpanan secara lebih praktis. Kemampuan komputasi lainnya juga bisa Anda pilih sesuai paket layanan. Perhatikan spesifikasi dan penyedia layanan agar efektif.

Memudahkan Kolaborasi

Proses kolaborasi dalam pekerjaan era modern semakin diperlukan. Namun, kini kolaborasi bisa Anda lakukan secara digital. Cloud computing akan memberikan kemudahan akses data, sehingga kolaborasi bisa berjalan lancar.

Misalnya saja, saat Anda menggunakan Google Docs, Anda bisa membuat dan mengedit tulisan maupun format dalam dokumen yang sama meskipun lokasi berbeda. Tentu saja teknologi ini akan memudahkan Anda yang bekerja secara WFH.

Aneka perubahan dokumen akan tersimpan secara otomatis dan Anda bisa melihat secara langsung. Dengan begitu, rekan kerja Anda akan selalu mendapat versi terkini. Bila menggunakan aplikasi dari komputer, pekerjaan tidak akan sepraktis ini.

Alurnya begini, rekan kerja harus mengerjakan dokumen sendiri. Kemudian, menyimpan dan memberikan filenya kepada Anda. Lalu, barulah Anda bisa mengedit dan harus menyimpannya kembali untuk dilanjutkan kepada rekan lainnya.

Mudahkan Akses Data

Aneka komponen cloud computing bisa memudahkan proses akses data. Hal ini akan sangat membantu Anda ketika harus presentasi. Kini, tidak perlu membawa flashdisk jika menggunakan cloud computing

Layanan digital ini akan memberikan ruang penyimpanan sekaligus akses file online. Selama Anda terhubung dengan internet, maka semua file Anda akan selalu tersedia.

Menyediakan Sarana Up to Date

Semua software atau hardware terbaru tentu saja menawarkan kemampuan lebih baik. Maka dari itu, teknologi terus bereformasi. Prosesor terbaru tentu performanya lebih cepat daripada pendahulunya.

Sayangnya, pembaruan software dan hardware ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Anda juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan instalasi. Menggunakan cloud computing bisa memberikan manfaat maksimal tanpa perlu mengeluarkan sepeser uang pun. Teknologi ini selalu memperbarui berbagai sarananya secara otomatis.

Cara Kerja Cloud Computing

Layaknya komputer pribadi, layanan cloud computing ini juga menggunakan komponen server, software, dan sistem operasi. Ketiga komponen ini yang akan mendukung pengaksesan file selama ada koneksi internet. Ibarat CPU di komputer, server juga memiliki komponen RAM, harddisk, dan prosesor.

Cloud computing menyediakan semua komponen, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli satu per satu. Hanya bermodalkan perangkat dan koneksi internet, Anda bisa melakukan komputasi secada online.

Nantinya, penyedia layanan akan membagikan sumber daya sesuai paket yang pengguna pilih. Pembagian akan melalui virtualisasi, tidak secara fisik. Selain itu, server juga memerlukan sistem operasi. Menariknya, Anda tidak perlu melakukan instalasi OS, karena ada layanan PaaS dan SaaS.

Layanan cloud computing yang paling umum dan sederhana adalah pada SaaS. Penyedia layanan sudah melakukan pengaturan terkait infrastruktur, termasuk penggunaan software. Dengan begitu, pengguna bisa memakai langsung seperti pada Google Docs atau Google Sheets.

Kelebihan Cloud Computing

kelebihan cloud computing

Berbagai komponen cloud computing tentu memiliki sejumlah keunggulan. Berikut daftarnya. 

Hemat Ruang, Biaya, dan Waktu

Menggunakan cloud computing bisa membantu Anda menghemat biaya. Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk membuat infrastruktur dan melakukan pengelolaan. Membayar biaya bulanan sewa cloud computing terbilang jauh lebih murah.

Anda juga tidak harus menyediakan tempat memadai untuk meletakkan perangkat tambahan. Bila menggunakan cloud computing, semua kebutuhan akan lebih hemat. Cara aksesnya juga mudah, sehingga Anda tidak perlu menyewa orang untuk membantu tugas operasional.

Komputasi cloud akan berjalan secara otomatis. Infrastruktur akan dikelola oleh developer layanan. Proses pembangunan dan pengelolaan infrastruktur untuk komputasi juga waktunya lebih singkat. Apalagi, penyedia layanan sudah menggunakan tenaga kerja profesional dengan segudang pengalaman.

Akses Teknologi Terbaru

Mengelola file bisa Anda lakukan dengan software atau hardware. Semakin baru perangkatnya, tentu akan semakin canggih fiturnya. Coba bayangkan jika Anda sudah sangat membutuhkannya, tapi belum ada uang untuk membelinya.

Jangan khawatir, gunakan saja komponen cloud computing sesuai kebutuhan. Layanan ini akan terus diperbarui supaya melayani Anda lebih baik. Spesifikasi server juga bisa disesuaikan dengan keperluan Anda. 

Backup Data Mudah

Urusan backup data dalam dunia kerja memang sangat penting. Sulit untuk mengunduh aneka data dalam waktu singkat, apalagi jika atasan sudah meminta dokumen secepatnya.

Menggunakan layanan komputasi cloud bisa membackup file Anda secara otomatis. Dengan begitu, Anda tidak perlu mengingatkan rekan Anda untuk menyimpan file. Semua data akan tersedia otomatis dan Anda bisa menggunakannya secara mudah.

Kelemahan Cloud Computing

Layaknya elemen digital lainnya, cloud computing bisa error atau mengalami masalah lainnya. Disamping kelebihannya, cloud computing juga memiliki sederet kekurangan, seperti:

Harus Terhubung Internet

Salah satu syarat utama untuk mengakses layanan cloud computing adalah memiliki jaringan internet memadai. Jadi, jika koneksi internet Anda kurang bagus, cloud computing tidak akan berjalan optimal. Apalagi, jika layanan internet Anda mengalami gangguan.

Ancaman Keamanan Data

Semua proses dalam cloud computing akan Anda lakukan secara online. Maka dari itu, Anda harus benar-benar memilih penyedia layanan dengan tingkat keamanan tinggi. Data pengguna digital bisa saja dicuri jika layanan komputasi cloud tidak memperhatikan keamanannya.

Hacker mungkin akan mengakses server layanan dan menyebabkan data Anda terhapus atau bocor. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa memasang password dengan tingkat kesulitan tinggi serta jangan terlalu sering login di perangkat lain.

Kendala Downtime

Karena banyaknya pengguna mengakses cloud dalam waktu bersamaan, kemungkinan downtime tetap ada. Penyedia layanan komputasi cloud bisa mengalami crash, sehingga layanan tidak bisa diakses. Tentu hal ini akan menjadi masalah besar, apalagi jika bisnis bergantung pada layanan.

Supaya kendala ini tidak terjadi, pilih layanan cloud computing yang minim downtime. Biasanya, perusahaan besar lebih terjamin dan memiliki resiko downtime kecil. Anda bisa melihat testimoni terlebih dahulu agar tidak salah pilih.

Jenis Cloud Computing

Cloud computing menjadi alat digital yang kaya akan fitur dan keunggulan. Meskipun komponen cloud computing sama, namun terdapat jenis-jenis sesuai bentuk layanannya. 

Software as a Service (SaaS)

Layanan cloud computing pertama adalah software as a service. Dari namanya, Anda tahu bahwa layanan ini menyediakan aplikasi siap pakai. Pengguna SaaS tidak membutuhkan aplikasi tambahan pada perangkat. Pengguna juga tidak perlu pusing akan update, karena developer yang akan melakukannya.

Contoh nyata dari SaaS adalah Office 365. Memuat aneka aplikasi Microsoft Office, Anda bisa mengakses lewat browser saja. Selama Anda login ke akun, maka semua dokumen akan tersimpan dan bisa diakses lewat perangkat manapun.

Platform as a Service (PaaS)

Selanjutnya, ada jenis cloud computing PaaS. Menyediakan platform untuk menciptakan aplikasi online, layanan ini menggunakan sumber daya yang sudah dikelola penyedia. Anda juga bisa melakukan uji coba aplikasi, sehingga tidak perlu memusingkan perangkat.

Bisa dibayangkan, tanpa adanya layanan PaaS ini, proses pembuatan aplikasi akan sangat merepotkan. Developer harus memiliki aneka perangkat komputasi dan sistem operasi berbeda. Contoh layanan PaaS adalah Oracle Cloud Platform, dan Google App Engine.

Infrastructure as a Service (IaaS)

Jenis terakhir adalah IaaS. Bukan berupa aplikasi, IaaS berbentuk rangkaian sumber daya untuk kepentingan server dan komputasi. Server IaaS juga tersedia dalam aneka spesifikasi dan pengguna boleh memilih jenis virtualisasi server serta sistem operasi.

Tanpa adanya IaaS, pengguna perlu membuat server sendiri. Tentu saja hal ini akan memakan banyak biaya dan merepotkan. Apalagi, bila pengguna hendak menambah sumber daya server.

Berkat fleksibilitas IaaS, layanan ini banyak digunakan perusahaan besar. Beberapa perusahaan yang menyediakan layanan ini adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Service.

Komponen Cloud Computing

Cloud computing menjadi alat digital yang memudahkan pekerjaan Anda. Tentu saja untuk mencapai tujuan tersebut, cloud computing memiliki sejumlah komponen canggih. Apa sajakah komponen utama infrastruktur cloud

Hardware

Komponen penyusun cloud computing yang utama adalah hardware. Perangkat keras ini menjadi basis pembangun infrastruktur cloud untuk menyimpan aneka kode dan fungsi di sistem yang akan Anda buat. Biasanya, hardware terdiri dari router, saklar, penyeimbang beban, firewall, array storage, dan perangkat cadangan.

Jaringan

Jaringan merupakan komponen penting yang bisa membangun sistem berbasis cloud. Fungsinya adalah sebagai transmisi maupun media komunikasi yang menghubungkan sejumlah device menjadi satu. Perangkat jaringan memuat repeater, bridge, nic, hub, odem, dan masih banyak lagi.

Storage

Storage atau ruang penyimpanan menjadi tempat untuk Anda meletakkan berbagai data. Komponen infrastructure cloud computing ini biasa dilakukan secara online menggunakam media server virtual. Pengguna akan merasakan kemudahan layanan dalam menghapus maupun menambah data.

Pengguna tidak perlu menyediakan hardware, seperti SSD atau hardisk. Namun, pilih kapasitas penyimpanan saat Anda membeli cloud computing. 

Server

Komponen cloud computing selanjutnya akan memberikan layanan kepada perangkat jaringan. Server berperan sebagai pusat informasi. Anda bisa mengatur berbagai aktivitas sistem karena server mengandung processor bersifat scalable.

Alat Virtualisasi 

Terakhir, ada alat virtualisasi. Komponen ini meliputi desktop, user, dan penyimpanan aplikasi. Sumber data bisa Anda akses secara online. Salah satu virtualisasi adalah hypervisor yang bisa membuat sejumlah sistem operasi berjalan bersamaan.

Sekarang, sudah tahu definisi, fungsi, cara kerja, kelebihan, kelemahan, jenis, hingga komponen cloud computing. Pilih layanan yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda supaya fungsi cloud computing bisa berjalan optimal.

Baca Juga: Karakteristik Cloud Computing

Penerbit

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.